Senin, 22 Juni 2015

Informasi cara bergabung dengan franchise Eye Level

Membangun bisnis dalam dunia pendidikan merupakan salah satu usaha yang cukup potensial. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Saat ini, para orang tua di daerah perkotaan maupun di pinggiran desa rela mengeluarkan uang banyak demi mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Hal-hal yang mereka lalukan diantaranya dengan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah favorit, membelikan bahan ajar yang bermutu, dan juga menyewa guru private agar buah hatinya lebih cerdas dan terampil.
Jadi, prospek bisnis dalam dunia pendidikan memang benar-benar potensial di tahun-tahun mendatang. Jika profesi anda berada pada jalur pendidikan dan ingin menekuni sebuah bisnis, maka sebaiknya memilih bidang usaha yang sejalan dengan lingkup profesi anda. Salah satu pilihan bisnis yang bisa anda bangun adalah waralaba bidang edukasi. Ada banyak pilihan franchise dalam bisnis dunia pendidikan, salah satu yang akan diuraikan adalah franchise Eye Level.

Eye Level adalah sebuah lembaga pusat pembelajaran bahasa dan matematika terkemuka di dunia. Eye Level (dahulu bernama E.nopi) didirikan di Korea pada tahun 1976, dan kini telah merambah ke lebih 16 negara di kawasan Amerika, Kanada, Eropa dan negara-negara Asia. Metode pembelajaran yang digunakan adalah sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh Dr. Young Joong Kang. Sistem pembelajaran tersebut lebih menekankan pada pembelajaran individu yang disesuaikan dengan tingkat kinerja/kemampuan masing-masing peserta didik. Pusat tutor dan pelatihan Eye Level yang dibangun 38 tahun lalu telah memiliki lebih dari seribu cabang di seluruh dunia, dan pada tahun 2013 didaulat oleh situs Entrepreneur sebagai waralaba terbaik ke-70 dari 500 daftar franchise utama di seluruh dunia. Sehingga tak diragukan lagi, bermitra dengan Eye Level akan membawa anda pada kerjasama bisnis yang profesional.

Bagaimanakah cara menjadi franchisee Eye Level?

Berdasarkan panduan yang dideskripsikan pada situs eyelevelfranchising.com, diperoleh gambaran bahwa ada 6 tahapan yang harus anda lakukan. 


LANGKAH #1: PENDAFTARAN
Silahkan kirim aplikasi online anda yang singkat dan mudah. Daftar online ke website eye level. 

LANGKAH #2: WAWANCARA AWAL
Pembicaraan akan mencakup dasar program Eye Level dan detail filosofi waralaba Eye Level serta model bisnis, lokasi atau wilayah yang anda inginkan, dan ketertarikan anda pada pendidikan dan anak-anak. Saat itu seluruh pertanyaan awal anda akan terjawab.

LANGKAH #3: SEMINAR INFORMASI WARALABA
Presentasi akan mencakup detail mengenai program dan warabala Eye Level. Proses kualifikasi, prosedur pelatihan dan jangka waktu untuk menjadi waralaba Eye Level juga akan dibicarakan dalam seminar. Sesi tanya-jawab akan disediakan.

LANGKAH #4: KUALIFIKASI AKHIR
Pengecekan latar belakang, pinjaman, dokumentasi keuangan, keputusan akhir akan lokasi atau wilayah khusus yang anda inginkan.

LANGKAH #5: WAWANCARA AKHIR
Wawancara dengan Country Manager untuk menyelesaikan rencana anda. Dan Eye Level akan menjawab semua pertanyaan yang anda miliki.

LANGKAH #6: PERJANJIAN WARABALA
Menandatangani Perjanjian Waralaba anda dan mendaftarkan untuk program pelatihan Eye Level! Kemudian tim Eye Level akan memeriksa dan meninjau kelayakan modal dan rencana tempat bisnis anda agar sesuai dengan standard yang dimaksud. Jika memenuhi syarat, maka dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama. Kemudian anda bersama tim pengajar anda akan mendapatkan pelatihan, dan setelah itu adalah pembukaan atau launching atau bahasa kerennya grand opening.

PELATIHAN & DUKUNGAN UNGGUL
Eye Level Membanggakan Diri Dalam Menyediakan Pelatihan Lengkap Serta Dukungan Menyeluruh Untuk Setiap Waralabanya, Yang Terdiri Atas:
  1. Program pelatihan dasar
  2. Sesi pelatihan lanjutan menekankan prinsip-prinsip akan filososofi Eye Level. 
  3. Sistem kepemilikan basis data siswa 
  4. Materi kurikulum Eye Level Matematika & Bahasa Inggris 
  5. Pelatihan Praktek Penilaian Siswa & Konsultasi Orangtua murid 
  6. Prosedur Operasi Pusat Belajar 
  7. Tinjauan Rencana Bisnis 
  8. Penyelengaraan acara berskala internasional seperti Olimpiade Matematika Eye Level dan
  9. Penghargaan Sastra Anak Eye Level

DUKUNGAN LANJUTAN MELIPUTI:
  1. Dukungan Pemasaran 
  2. Alat dan Materi Promosi 
  3. Pelatihan Lanjutan mengenai Program Baru dan Tambahan  
  4. Dukungan Konsultan Lapangan  
  5. Tinjauan Jaminan Kualitas dan Konsultasi untuk Efisiensi 

Berapa sich modal yang dibutuhkan untuk bergabung dalam jaringan bisnis waralaba pendidikan Eye Level? Jawabannya adalah bervariasi,  tergantung kapasitas tempat belajar yang anda miliki. Jumlah investasi awal beragam tergantung beberapa faktor, seperti lokasi pusat belajar, biaya sewa & manajemen, biaya hidup di daerah anda, biaya perjalanan dan yang terkait untuk mengikuti pelatihan awal, biaya iklan dan publikasi, biaya pembelian komputer beserta peralatan kantor lainnya, serta biaya pembayaran gaji pegawai bila anda akan mempekerjakan asisten. Pusat belajar paling tidak harus memiliki luas rata-rata 70㎡ persegi. Anda dapat membeli atau menyewa lokasi yang diinginkan.  

Kebijakan Eye Level ialah untuk menyediakan pelayanan pendidkan terbaik sebanyak mungkin di berbagai negara dan kota. Saat ini kami telah mengelola di banyak negara termasuk di Amerika Utara dan Asia. Apabila anda tertarik untuk membuka Pusat Belajar Eye Level, anda dapat mengecek terlebih dahulu apakah lokasi tersebut menyediakan peluang usaha. Setelah anda mendaftar untuk lisensi waralaba, Departemen Pengembangan Waralaba kami akan memeriksa aplikasi anda. Secara angka kasar, jumlah investasi awal yang wajib anda sediakan sekitar 150juta - 300juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya pembelian waralaba, sewa gedung, perbaikan sarana, perabotan dan peralatan, biaya pelatihan, desain tempat, biaya pemasaran dan promosi, serta untuk operasional lainnya.


BERAPAKAH BESAR BIAYA ROYALTI?
Biaya royalti kami dirancang untuk membantu anda membangun pusat belajar yang sukses. Kami memiliki berbagai tipe model royalti, tergantung negara tempat beroperasi. Dalam kemitraan ini, mitra menyiapkan biaya investasi Rp 150 juta. Dengan rincian, biaya lisensi Rp 40 juta dan deposito Rp 35 juta. Sisanya buat training guru, buku modul matematika dan bahasa Inggris semua level, perlengkapan, dan training.

Kerjasama ini tidak memiliki jangka waktu, sehingga mitra tak perlu perpanjang kontrak. Bila tidak meneruskan kerjasama, Eye Level mengembalikan deposito Rp 35 juta yang disetor di awal kerjasama. Biaya royalti tetap ada setiap bulannya, tapi bukan diambil dari omzet per bulan. Biaya royalti sudah dipungut dari iuran anak sebesar 40%. Iuran siswa sendiri dipatok Rp 400.000 per siswa per bulan untuk matematika, dan Rp 430.000 per bulan untuk bahasa Inggris.
Jika satu anak bayar Rp 400.000, maka Rp 160.000 masuk pusat. Mitra harus menyiapkan lahan kurang lebih 90 meter persegi. Ruko itu bisa menampung tujuh kelas. Bila satu kelas menampung 20 siswa, maka total siswa 150 orang per bulan. Dengan siswa sebanyak itu, mitra bisa mendapat omzet rata-rata Rp 60 juta. Dengan laba 25%–30%, bisa balik modal dalam dua tahun. Khoerusalim Ikhsan, konsultan waralaba dari Entrepreneur College menilai, kursus matematika dan bahasa Inggris masih banyak peminatnya.

Soalnya, banyak siswa mengalami kesulitan di dua mata pelajaran itu. Menurutnya, bisnis ini memerlukan lokasi yang strategis. "Sebisa mungkin harus di dekat area sekolah," ujarnya. Investasi sebesar Rp 150 juta masih wajar. Perhitungan ini berdasarkan daerah Jakarta Selatan, karena setiap daerah memiliki perhitungan royalti yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut, harap memelakukan konsultasi pribadi dengan staf Eye Level terdekat.
Berikut ini rangkuman perkiraan investasi awal untuk mendirikan Pusat Belajar Eye Level standar.Biaya dapat bervariasi tergantung lokasi, ukuran, perbaikan prasarana, serta variabel lainnya menyangkut bangunan anda.

Investasi Awal         : IDR 95,000,000 ~ IDR 200,000,000
Biaya Waralaba        : IDR 40.000.000
Perbaikan Prasarana        : IDR 10.000.000 – IDR 50.000.000
Perabot & Peralatan        : IDR 10.000.000 – IDR 50.000.000
Biaya Profesional        : -
Biaya Desain            : IDR 5.000.000 – IDR 10.000.000
Pemasaran Pembukaan    : IDR 5.000.000
Pemasaran Lanjutan        : IDR 5.000.000 – IDR 10.000.000
Biaya Pelatihan        : IDR 5.000.000
Cadangan Modal        : IDR 15.000.000 – IDR 30.000.000

DUKUNGAN BENTUK APA YANG SAYA DAPAT SETELAH SAYA MEMBUKA PUSAT BELAJAR?
Eye Level akan menyediakan dukungan dalam berbagai bentuk untuk membantu memastikan perkembangan pusat belajar sekaligus siswa anda melalui salah satu kantor Eye Level yang berlokasi terdekat dari anda. Eye Level akan menginformasikan kepada anda berbagai perkembangan terbaru serta terus mengirimkan materi yang telah diperbaiki. Eye Level akan terus berkomunikasi dengan anda, baik melalui website atau secara langsung melalui staf pemasaran. Eye Level juga akan mengatur berbagai seminar dan program pelatihan bagi guru dan para intruktur. Tujuan Eye Level agar anda selalu tahu akan semua perkembangan baru dalam program pendidikan Eye Level.


PERSYARATAN APA SAJA YANG SAYA BUTUHKAN?
Eye Level mencari seseorang yang memiliki pengalaman mengajar, baik di lingkungan sekolah atau pusat belajar informal. Eye Level juga mengutamakan pribadi yang memiliki latar belakang bisnis yang kuat yang dapat mempekerjakan instruktur yang berkualitas. Calon yang diutamakan juga adalah seseorang yang bersedia bekerja dengan anak kecil dengan cara berkomunikasi sesuai kemampuan anak, sekaligus memiliki keterampilan matematika dan membaca yang hebat. Sebagai tambahan, calon harus memiliki ikatan yang kuat dengan masyarakat serta berbagi visi Eye Level akan kesempurnaan dalam pendidikan. Meskipun pelamar diharuskan memiliki ijazah perguruan tinggi 4 tahun, pengecualian dapat diberlakukan pada situasi tertentu. Seluruh pendaftar diharuskan untuk menyelesaikan Program Pelatihan Awal Eye Level sekaligus pemeriksaan latar belakang kriminal dan pinjaman.

APAKAH SAYA HARUS MENANDATANGI KONTRAK?
Sebelum membuka Pusat belajar Eye Level, calon waralaba harus menandatangi kontrak perjanjian yang berisi informasi menyangkut program, perusahaan dan peraturan Eye Level. Informasi lebih lanjut mengenai program Eye Level akan diberitahukan setelah penandatangan perjanjian awal.
SIAPAKAH YANG AKAN MEMBIAYAI UNTUK IKLAN?
Seluruh iklan dan kewajiban publikasi pada tingkat lokal jatuh kepada waralaba. Eye Level akan membantu waralaba dalam mendesain grafis atau mengembangkan iklan dan/atau bahan-bahan publikasi. Akan tetapi waralaba harus memberikan bahan publikasi serta materi iklan buatan sendiri untuk mendapat persetujuan dari kantor Eye Level sebelum diluncurkan.
 


BAGAIMANA CARA MENARIK SISWA KE PUSAT BELAJAR SAYA?
Eye Level menyediakan rencana pemasaran yang dirancang untuk lokasi yang anda pilih setelah rencana usaha anda disetujui dan anda telah diundang untuk menghadiri Program Pelatihan Awal. Rencana pemasaran dalam menarik siswa bervariasi tergantung lokasi pusat belajar yang ditentukan.



APAKAH PERSYARATAN KETIKA SAYA INGIN MEMPEKERJAKAN ASISTEN?
Eye Level percaya bahwa anda dan pegawai anda telah memahami sepenuhnya filosofi dari sistem pendidikan Eye Level. Oleh sebab itu para pegawai harus memiliki kualifikasi yang setara akan pengelola pusat belajar yang sesungguhnya; meskipun beberapa pengecualian dapat diberikan. Untuk informasi lebih lanjut, harap mengacu pada Dokumen Penyingkapan Waralaba Eye Level (FDD –Franchise Disclosure Document). Harap dicatat, bahwa sebagai pemilik/atasan di pusat belajar, andalah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas para pegawai yang telah anda pilih untuk bekerja.



Banyak orang yang telah bergabung dan sukses dalam jaringan kemitraan franchise Eye Level, diantaranya Vinotha Srinivas (Amerika), Tan Kee Aun (Malaysia), dan Nathalia Surjadi (Indonesia). Apakah anda tertarik mengikuti jejak mereka? Sabar...!!! Berdasarkan data yang diperoleh di penghujung tahun 2013, kemitraan Eye Level hanya tersedia di beberapa kota di pulau Jawa, Sumatera yang meliputi kota Medan, Palembang, Lampung dan Jambi, di pulau Kalimantan mencakup Pontianak dan Samarinda, pulau Sulawesi yakni kota Manado dan Makassar, serta juga disediakan di pulau Dewata Bali. Demikian sekilas tentang cara bergabung dalam franchise Eye Level, salam kerja & usaha!!!



Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika tertarik untuk bergabung dalam usaha kemitraan waralaba/ franchise.
Yang pertama adalah fee atau royalti. Biaya royalti untuk waralaba asing tentu lebih mahal dari fee waralaba lokal. Selain itu, anda harus cermati apakah ada kenaikan royalti untuk tahun-tahun berikutnya karena biasanya akan ada evaluasi tahunan.
Hal lain yang juga dipertimbangkan adalah terkait dengan tempat usaha. Apakah pewaralaba mewajibkan calon mitranya untuk memiliki tempat sendiri atau boleh menggunakan tempat sewaan.
Poin berikutnya adalah arus kas usaha. Cashflow management yang baik perlu diterapkan, apapun jenis usahanya. Bukan besaran omset yang utama, tapi yang terpenting di awal-awal menjalankan bisnis adalah apakah bisnis tersebut mendatangkan keuntungan atau tidak.
Asosiasi Franchise Indonesia mencatat dari 1500 waralaba lokal yang ada di Indonesia, ternyata kurang dari 5 persen atau sekitar 75 sampai 80 waralaba saja yang betul-betul kredibel atau memenuhi syarat, selebihnya 95 persen unit waralaba merupakan bisnis oportunity yang sesungguhnya memiliki potensi risiko tinggi. Dari 5 persen waralaba lokal yang memiliki tingkat kepercayaan dan reputasi baik, ternyata ada beberapa diantaranya yang telah "go international". Misalnya di bidang kuliner ada 3 merek waralaba yang telah mendunia, yaitu PT Baba Rafi Indonesia, Es Teler 77, dan Jco Donuts and Coffee.  Baba Rafi Indonesia mengusung kuliner timur tengah dengan nama dagang Kebab Turki Baba Rafi. Saat ini, perusahaan tersebut sudah melebarkan sayap ke Malaysia, Filipina, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan juga Brunei Darussalam. Sementara itu, waralaba Es Teler 77 yang sudah memiliki 180 gerai di Indonesia, juga melebarkan sayap bisnisnya di Singapura, Malaysia, dan Australia. Ada juga franchise Jco Donuts and Coffee yang ada di bawah Johnny Andrean Group yang sudah memiliki cabang di Tiongkok, Filipina, Malaysia, dan Singapura.